TINTAJAMBI.COM, SAROLANGUN,- Entah bisikan apa yang berhasil membujuk Ahmad Suhadi (87) untuk melakukan hal konyol, sehingga ia memgakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri do salah pohon nangka yang berada di belakang rumahnya.
Dengan kejadian tersebut tentu membuat Warga Dusun Sumber Baru Desa Sungai Merah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun menjadi gempar dengan penemuan pria paruh baya yang sudah tidak bernyawa di pohon nangka dengan kondisi kaki injak tanah.
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, (28/12/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Menurut data yang berhasil dihimpun oleh Tintajambi.com, menyebutkan bahwa Saksi Darsini yang merupakaan salah satu anak kandung korban menceritakan, pada hari Jum’at (27/12/2024) sekira pkl 18.00 WIB. Darsini datang ke rumah orang tuanya untuk melihat kedua orang tuanya tersebut.
Sampai di rumah orang tuanya, Saat itu Darsini tidak melihat bapaknya (Korban AS) di rumah, kemudian Darsini kembali ke rumahnya dan merawat istri korban (ibu Darsini) yang sedang sakit. Sampai akhirnya Darsini ketiduran.
Dan pada pagi harinya yaitu hari Sabtu, (28/12/2024) sekira 07.00 wib saat Darsini hendak berangkat ke kebun betapa terkejut dirinya melihat ayahnya sudah tidak bernyawa dan tergantung di pohon nangka yang berada di belakang rumah korban.
Tentu melihat hal tersebut, Darsini berteriak Histeris meminta tolong dan datang suami Darsini, setelah itu datang banyak warga. Berdasarkan keterangan Darsini bahwa korban mengalami beban pikiran semenjak ibu nya (istri korban) sakit keras.
Sementara itu, Kapolsek Pelawan-Singkut Iptu Andico Jumarel Membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengatakan bahwa anggota sudah turun ke lokasi tempat kejadian.
“Iya benar, anggota kita sudah ke lokasi dimana korban ditemukan, dan saat sampai dilokasi terlihat jasad korban masih leher korban masih terikat tali di pohon nangka, “Bebernya (***)