PRESS RILIS : Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya Memimpin Press Rilis Akhir Tahun Dalam Pengungkapan Kasus Di Kabupaten Sarolangun, Tampak Mendampingi Kasat Lantas AKP Rio Rienaldy Siregar, Kasatreskrim Iptu June Healer Sianipar dan Kasat Narkoba AKP Suhendry (Dok.Ist.Tintajambi.com, Memet)
TINTAJAMBI.COM, SAROLANGUN,- Kepolisian Resort (Polres) Sarolangun melaksanakan rilis akhir Tahun 2024, Sabtu (28/12) di Asfa Cafe Sri Pelayang Sarolangun.
Dalam rilis tersebut, terlihat hadir, Waka Polres Kompol A Yosua Lubis, Kasat Lantas AKP Rio Rienaldy Siregar, Kasat Reskrim Iptu June Sianipar, Kasat Intelkam AKP Sukman, Kapolsek Sarolangun AKP Ilham Tri Kurnia, Kasat Narkoba AKP Suhendri serta Kasi Humas Iptu Rienradi.
Di katakan Kapolres Sarolangun, Kegiatan ini merupakan rutinitas dari Kepolisian di setiap Tahun dengan memaparkan ungkap kasus Reskrim, Narkoba dan Lalu Lintas.
“Ganguan Kamtibmas Tahun 2024 jenis konvensional berjumlah 267 turun menjadi 218 kasus,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, ia juga menginformasikan terkait dengan ANEV 3 C yakni, Curat, Curas dan Curanmor dengan kasus tertinggi yakni pencurian berat (Curat) sebanyak 62 tindak pidana.
“Tahun ini penanganan tindak pidana Anev 3 C berhasil di tangani sebanyak 49 dari 71 jenis tindak Pidana, Curat 62, pencurian 36, dan aniaya 26 kasus,” ujar AKBP Budi menambahkan.
“Kejahatan ilegal Things berhasil di ungkap sebanyak 8 dari 9 kasus sepanjang Tahun 2024,” kata dia.
AKRAB : Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya Tampak Begitu Akrab Bersama Insan Pers di wilayah Kabupaten Sarolangun, (Dok.Ist.Tintajambi.com, Memet)
Lanjut Kapolres, Kejahatan narkoba yang di tangani Satnarkoba Polres Sarolangun di kurun 2024 sukses di lakukan penindakan sebanyak 80 dari 85 jenis tindak pidana.
“Tahun 2024 Satnarkoba berhasil mengungkap sabu-sabu berjumlah 4,107,23 gram dan ekstasi 318,96 gram,” tambah AKBP Budi.
Di sisi lain, Polres Sarolangun juga tak luput menyampaikan Anev Laka dan Gar Lantas di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
“Tahun 2024, kecelakaan sebanyak 71, korban meninggal dunia 34, luka berat 25, dan luka ringan 69,” cetus Perwira Menengah (Pamen) jebolan Akademi Kepolisian Tahun 2004 itu.
Lebih lanjut, kerugian materil Laka Lantas di tafsir mencapai Rp. 520.500.000, Gar Lantas 3.164 dan denda Rp. 436.825.000. (Met)
