Rabu, Juli 16, 2025

Creating liberating content

Kapolres Sarolangun AKBP Budi...

"Salah satunya dikabupaten Sarolangun yaitu di polres sarolangun tepatnya di kilo meter 12 jalan lintas sumatra sekitar 500 meter dari polres sarolangun yang di harapakan nanti dapur ini akan dibangun dan selesai pada waktunya yang sudah di tentukan oleh pemerintah,

Hari Bhayangkara ke-79, Polisi...

“Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 guna membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program bedah rumah, "Kata AKBP Budi Prasetya

Sat Intelkam Polres Sarolangun...

"Kadang banyak masyarakat masih berada dijalan saat bedug berbunyi, jadi setidaknya dengan adanya Takjil ini mereka bisa melepas dahaga usai melakukan puasa seharian, dan juga Polri tidak hanya menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat, Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan membawa keberkahan di bulan Ramadhan ini, "Ucapnya

Mengeluh Soal Gaji, Guru...

"Jujur saja bapak ibu sekalian, saya baru tau besaran gaji yang bapak ibu terima, setau saya gaji ini 1,5 juta, nanti akan saya cari tau dimana akar permasalahannya, dan tentu ini akan menjadi bahan bagi kami di gedung dewan nanti dan akan saya tanya, "

Aiptu Dani Tempuh 10 Jam Jalan Kaki Untuk Mengawal Surat Suara Didusun Manggis 

ISTIRAHAT : Tampak Iptu Dani Bersama Rekannya Tengah Istirahat Dipinggir Sungai Saat Prosesi Penyaluran Logistik ke Dusun Manggis yang Memakan waktu 10 Jam jalan Kaki (Dok.Ist.Tintajambi.com)

TINTAJAMBI.COM, SAROLANGUN,– Penyaluran logistik pilkada serentak untuk Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati tahun 2024 telah dilakukan oleh Panitia penyelenggara, bahkan penyaluran itu dilakukan H-4 bagi daerah yang jangkauannya jauh seperti Kecamatan Limun, Batang Asai dan Pauh serta Mandiangin Timur.

Untuk Kecamatan Limun ada satu desa yang sangat jauh yakni Desa Napal Melintang Dusun Manggis, yang mana desa tersebut masih terisolir dari keramaian, bahkan untuk penerangan saja belum adanya aliran listrik (PLN), masyarakat setempat hanya menggunakan Genset untuk penerangan. apalagi akses jalannya belum adanya untuk kendaraan dua apalagi roda empat.

Dalam Prosesi penyaluran logistik ke desa tersebut, panitia penyelenggara betul betul menguras tenaga agar masyarakat setempat bisa menggunakan hak suaranya untuk menentukan kepala daerah.

Dari data yang berhasil dihimpun Tintajambi.com, tampak Anggota PAM TPS dari personil Polres sarolangun Aiptu Dani dan sejumlah rekannya tengah mengawal prosesi pengangkutan logistik menuju Dusun Manggis Kecamatan Limun dengan berjalan kaki memakan waktu 10 jam lamanya.

Bahkan jalur yang ditempuh cukup ekstrime, harus melewati sungai dengan batu yang cukup besar, hutan dengan perbukitan yang cukup curam, maka prosesi penyaluran logistik tersebut betul betul harus berhati-hati.

Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya membenarkan bahwa Dusun Manggis merupakaan desa yang sangat jauh dari pusat kota, dan Kapolres mengapresiasi semangat personil PAM TPS yang ikut mengawal surat suara untuk daerah tersebut.

“Iya ada anggota kita Yaitu Aiptu Dani mengawal surat suara di dusun manggis, dan ia bersama rekan yang lainnya harus berjalan kaki untuk sampai di desa tersebut, bahkan mereka harus berjalan kaki 10 jam lamanya untuk sampai di Dusun Manggis, “uucapnya

Tidak hanya itu saja, Kapolres Sarolangun berharap kepada seluruh personil yang PAM TPS tetap semangat dalam menjalankan tugas tersebut.

“Kepada seluruh personil yang PAM TPS baik itu dari Polri-TNI tetap semangat, dan untuk Aiptu Dani jaga kesehatan selama berada di Dusun Manggis, “Imbuhnya (***)

Berita Terbaru