Komisi III DPRD Sarolangun Dorong Perbaikan Akses Jalan Panti-Lubuk Resam 

TINJAU : Ketua Komisi III Yusif Helmi, Bersama Ketua DPR Ahmad Jani Serta Dinas PUPR Melihat Kondisi jalan yang Longsor di Ujung Jembatan Panti-Lubuk Resam (Dok.Ist.Tintajambi.com)

TINTAJAMBI.COM, SAROLANGUN,- Komisi III DPRD Sarolangun melakukan peninjauan atas kerusakan jalan penghubung antar Desa Panti Kecamatan Sarolangun dengan Desa Lubuk Resam Cermin Nan Gedang.

Selasa, 14 Januari 2025, Komisi III DPRD Sarolangun turun kelapangan untuk melihat secara langsung kondisi jalan yang menjadi atensi dari masyarakat, mulai dari pengecekan mega proyek pengaspalan jalan Kasang Melintang Kecamatan Pauh yang menelan anggaran 17,6 Milyar, kemudian dilanjut menuju Jembatan Panti-Lubuk Resam yang mengalami longsor di ujuang jembatan, sehingga mengakibatkan adanya lobang besar, jika perihal tersebut dibiarkan begitu saja, maka tidak menutup kemungkinan akan berpotensi tidak bisa dilalui.

Usai dari melihat kondisi lobang di ujung jembatan tersebut, Komisi III DPRD bersama Dinas PUPR langsung melihat jalan yang terendam lumpur Akibat kecilnya arus sungai pasca dilakukan proyek irigasi.

Tidak lama kemudian, Rombongan Komisi III langsung menuju jalan Selembau yang berada di Kecamatan Cermib Nan Gedang, yang mana jalan tersebut juga diperlukan perbaikan.

Berdasarkan hasil peninjauan Ketua komisi III DPRD Sarolangun Yusuf Helmi menjelaskan, ada sejumlah titik ruas jalan yang mengalami kerusakan parah, dan komisi III DPRD sarolangun sepakat mendorong perbaikan jalan ini secepatnya, terlebih jalan ini merupakan jalan penghubung antar Kecamatan.

“Kami dari komisi III DPRD Sarolangun mendorong jalan ini untuk segera di perbaiki,” kata pria yang akrab disapa bang Apek ini.

Selain kerusakan berupa banyaknya lobang, jalan ini juga mengalami penyempitan ruas hampir 1 meter akibat rumput yang menjalar sekitar disisi kiri kanan jalan.

“Yang jelas kami mendorong pihak Eksekutif untuk melakukan perbaikan, jikalaulah kita bersama sama untuk melakukan perihal ini dalam hal pembangunan, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin, sebab jalan ini adalah jalan penghubung antar kecamatan, “Bebernya

Kendati demikian, Komisi III berharap dinas PUPR juga dapat melakukan pemeliharan jalan secara berkala agar dapat dilewati kenderaan roda dua maupun roda empat dengan mudah.

“Bayangkan jika jalan ini sudah bagus, tentu masyarakat mulai dari CNG, Batang Asai, akan melalui jalan ini, pertama faktor untuk menuju kota Sarolangun dekat, kemudian tidak ada bukit, jika dibandingkan harus melewati jalan biasa estimasi waktu juga singkat, ayo kita kerjasama dan kawal sampai tuntas, sehingga sarolangun makin maju (***)